Tokoh dan penokohan
Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh terbagi atas tokoh utama dan tokoh tambahan.
Sementara itu, penokohan merupakan watak atau karakter tokoh yang terdapat dalam sebuah cerita. Dalam menentukan karakter sebuah tokoh, kita bisa membaginya menjadi beberapa macam, di antaranya tokoh protagonis, antagonis, tritagonis, dan figuran.
Contohnya, tokoh Bandung Bondowoso dalam cerita Roro Jonggrang yang termasuk tokoh antagonis karena memiliki watak kejam, semena-mena, dan suka memerintah.
Baca Juga: Mengenal Teks Laporan Percobaan: Pengertian, Ciri, Struktur & Kebahasaannya
Macam-macam unsur intrinsik selanjutnya adalah latar. Latar merupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana cerpen. Melalui latar ini, kita jadi lebih mudah membayangkan situasi dan kondisi yang dialami oleh para tokoh.
Alur adalah rangkaian kronologi peristiwa dalam cerita pendek. Kemudian, alur dibedakan menjadi alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
Sementara itu, plot merupakan gambaran peristiwa yang mengandung hubungan sebab akibat. Berikut ini merupakan skema plot:
Sudut pandang berisi pandangan pengarang terhadap cerpen, bisa aja pengarang menjadi orang pertama atau orang ketiga.
Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerpen. Misalnya, cerita Malin Kundang yang memiliki amanat tidak boleh durhaka kepada ibu.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Cerpen Singkat & Menarik beserta Strukturnya
Saat membaca beberapa cerpen, kamu pasti menemukan pembawaan yang berbeda dari setiap cerita. Setiap cerpen punya dialog atau naskah yang memiliki style atau gaya bahasa yang berbeda-beda. Ini tergantung dari tema cerpen yang ditulis. Nah, gaya bahasa cerpen berfungsi untuk memberikan kesan yang lebih menarik. Umumnya, dengan menggunakan majas.
Beberapa gaya bahasa yang biasa digunakan dalam cerpen, di antaranya:
Nah, setelah kita mengetahui apa saja tujuh unsur intrinsik dalam cerpen, sekarang kita coba mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik tersebut pada contoh cerpen di bawah ini, yuk!
Contoh Cerpen Berjudul Hutan Merah Karya Fauzia. A
Matahari bersinar terik di Lampung. Sinarnya terhalang rimbunnya pepohonan, sehingga hanya menyisakan berkas tipis. Burung-burung berkicau seolah sedang menyanyikan lagu untuk alam. Bunyi riak jernih sungai beradu dengan batu kali berpadu dengan sahutan dari beberapa penghuni hutan yang lainnya. Ya, inilah tempat tinggal Bora, si anak gajah Lampung yang sekarang tengah asyik bermain bersama teman-temannya di sebuah sungai.
Ketika Bora menyemprotkan air ke arah Dodo—anak gajah lainnya—dengan belalainya, ia pun memekik nyaring. Sampai akhirnya, kegembiraan mereka terpecah oleh bunyi bising dari sebelah utara hutan. Bunyi bising itu bercampur dengan deru sesuatu yang sama sekali tidak Bora kenal.
Semua serentak menghentikan kegiatan mereka dan menengok ke langit yang ditunjuk Dodo. Asap hitam tebal yang membumbung tinggi dari sana. Asap itu semakin tebal dan terus menebal. Itu merupakan fenomena aneh yang baru pertama kali mereka saksikan. Selama ini yang mereka tahu, langit selalu berwarna biru cerah dengan awan putih berarakan.
Keheningan hutan itu kemudian pecah saat Teo tiba-tiba saja datang sambil memekik nyaring, “Hutan terbakar! Hutan terbakar!”
Semua ikut memekik ketakutan. Hutan terbakar! Tempat tinggal mereka terbakar!
“Bora! Apa yang kau lakukan!? Cepat pergi!” Pipin berteriak sambil menarik belalai Bora dengan belalainya..
Suasana hutan yang tadinya damai tenteram, seketika menjadi neraka bagi semua hewan. Asap hitam pekat yang mulai menyelimuti seluruh hutan ini. Suhu udara mulai panas, membuat para hewan makin berteriak nyaring.
Bora panik bukan main. Sambil mengikuti langkah Pipin, matanya bergerak ke sana-ke mari, mencari sosok ibunya.
“Pipin! Di mana ibuku?” tanya Bora.
“I-ibu … ibumu ….” Pipin tidak bisa menjawab karena sama-sama tidak tahu di mana ibu Bora berada.
“Aku harus kembali ke sarang!” Bora melepaskan belalainya dari belalai Pipin, lalu berbalik untuk kembali ke sarangnya.
Namun, sebelum Bora melancarkan niatnya itu, Pipin sudah menarik kembali belalainya. “Ibumu pasti sudah berada di depan. Bersama gajah dewasa lainnya.”
Bora menghiraukan ucapan Pipin, lalu kembali meloloskan belalainya dan berlari sekuat mungkin menuju sarangnya.
“Bora!” Pipin berteriak di belakangnya.
Bora sampai di dekat sarangnya berada dengan napas terengah. Ia langsung membelalakkan mata begitu melihat sosok ibunya sedang bersusah payah keluar dari sarang. Api sudah menjalar di setiap pohon di dekat sarangnya itu.
“Ibu!” teriak Bora sekuat tenaga.
“Sedang apa kamu?! Cepat pergi dari sini!” teriak ibu Bora sambil menggerakkan belalainya, menyuruh Bora menjauh dari tempat ini.
“Tidak! Aku tidak mau!” balas Bora keras kepala. Kenapa ibunya masih bisa berkata seperti itu? Padahal jelas-jelas ia dalam keadaan terjebak api?
“Bora! Ayo pergi!” Tiba-tiba saja Pipin datang ke tempatnya dan langsung menarik belalai Bora.
“Tidak mau!” Bora menyentak belalai Pipin keras. “Ibu! Aku akan menyelamatkanmu!”
“Jangan, Bora!” bentak Pipin
“IBU!! IBU!!” Bora terus meraung memanggil ibunya. Pohon yang sedang terbakar itu jatuh dan kemudian menimpa tubuh payah ibu Bora.
“Ayo, Bora, kita harus pergi,” lirih Pipin sambil menarik Bora.
Sekali lagi Bora menoleh ke belakang saat dirinya sudah cukup jauh dari sarangnya. Tidak ada lagi hutan hijau dengan tumbuhan rindang di sekitarnya. Hutan hijau yang selalu ia kagumi sudah berubah menjadi hutan merah yang sangat panas.
Cara menganalisis unsur intrinsik cerpen:
Cerpen di atas mengusung tema lingkungan, karena isinya menceritakan kondisi lingkungan tempat tinggal tokoh. Dari mulai hutan hijau dengan tumbuhan rindang, menjadi hutan merah panas karena kebakaran.
2. Tokoh dan penokohan
Terdapat beberapa tokoh dalam cerpen. Di antaranya, Bora, Dodo, Teo, Pipin, dan Ibu Bora. Bora merupakan tokoh utama dalam cerita karena terlibat langsung dengan konflik yang ada. Sementara itu, Dodo, Teo, Pipin, dan Ibu Bora merupakan pemeran tambahan.
Karakter Bora digambarkan sebagai anak gajah yang periang, usil, pemberani, dan sayang sekali dengan ibunya. Watak pemberani ini, bisa kamu lihat ketika Bora tidak takut memasuki wilayah hutan yang terbakar demi mencari ibunya. Bora sangat khawatir dengan keadaan ibunya dan berusaha untuk menyelamatkannya.
Cerpen di atas memiliki alur maju karena cerita disampaikan secara kronologis, sesuai dengan waktu kejadian dari awal hingga akhir.
Sudut pandang penulis pada cerita mengambil sudut pandang orang ketiga. Bisa dilihat karena pengaran tidak terlibat dalam cerita, melainkan menggunakan tokoh lain, seperti Bora, Dodo, Pipin, dan Ibu Bora. Penulis juga menggunakan kata ganti orang, seperti ia dan mereka.
Amanat atau pesan yang ingin disampaikan penulis berkaitan dengan kelestarian lingkungan. Hutan merupakan tempat tinggal hewan-hewan. Sebagai manusia, kita diharapkan untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk hutan agar makhluk hidup lain juga bisa tinggal dengan nyaman dan tentram di sana.
Terakhir, cerpen di atas menggunakan beberapa majas atau gaya bahasa dalam menggambarkan cerita. Contohnya:
Gimana, teman-teman dari penjelasan materi unsur intrinsik di atas? Jadi, ada 7 macam unsur intrinsik pada cerpen ya, yaitu tema, tokoh dan penokohan, alur dan plot, latar, sudut pandang, amanan, dan gaya bahasa. Selain unsur intrinsik, ada juga unsur ekstrinsik cerpen, loh! Kalau kamu mau baca-baca, bisa klik artikel ‘Mengenal Unsur-Unsur Ekstrinsik Cerpen‘.
Nah, buat yang belum paham, kamu boleh lho belajar lebih dalam dengan kakak-kakak pengajar di Ruangguru Privat. Bersama Ruangguru Privat, belajar gak hanya menyenangkan, tapi juga akan dibimbing sampai paham!
Apalagi, pengajar di Ruangguru Privat sudah terstandarisasi kualitasnya. Kamu juga bebas pilih mau belajar secara langsung (offline) atau daring (online). Asyik banget karena bisa fleksibel! Untuk info lebih lanjut, yuk klik link berikut!
Trianto, Agus dkk. 2018. Bahasa Indonesia (edisi revisi). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
https://www.brainacademy.id/blog/contoh-cerita-pendek (Diakses pada 12 Oktober 2023)
Contoh buku kumpulan cerpen. Tautan: https://indonesiaebook.com/short-stories/the-tales-from-the-dark-lexie-xu/
Daftar Film Kartun Sub Inggris
Film kartun berjudul Toy Story ini adalah hasil garapan dari studio Pixar dan Walt Disney yang legendaris. Mengangkat tema permainan yang begitu dekat dengan dunia anak-anak. Film kartun ini sangat pantas ditonton untuk pembelajar bahasa Inggris pemula yang ingin bernostalgia dengan masa kecil yang penuh keceriaan. Dikarenakan ditujukan untuk anak-anak maka percakapan dan ungkapan yang digunakan singkat-singkat. Jika kamu sedang belajar bahasa Inggris maka hal tersebut akan memudahkan. Kamu tidak akan menemui kesulitan dalam menyimak dialog yang ada.
“My little pony: Friendship is Magic” adalah serial kartun populer yang terdiri dari 8 bagian, berputar di sekitar cerita dari 6 karakter utama termasuk Twilight Sparkle, Rarity, Pinkie Pie, Applejack, Rainbow Dash, Fluttershy dan pelajaran tentang persahabatan mereka melalui setiap cerita .
Dengan perbendaharaan kata yang sederhana dan dialog yang relatif lambat, “My little pony: Friendship is Magic” merupakan film yang sangat cocok untuk anak-anak belajar bahasa Inggris, khususnya perempuan karena semua karakter utama dalam film ini adalah perempuan.
“The Lion King” adalah salah satu musikal animasi Disney paling populer yang membuat masa kanak-kanak banyak generasi. Film ini tentang Simba, anak singa, dalam perjalanan menuju kedewasaan dan penerimaan takdir kerajaannya. Film ini penuh dengan humor tetapi juga sarat dengan filosofi, yang membuatnya cocok untuk penonton dari segala usia. Kosa kata dalam film ini sederhana, alurnya tidak terlalu cepat dan terutama filmnya terintegrasi dengan banyak melodi yang catchy, yang paling terkenal adalah “Dapatkah Anda merasakan cinta malam ini?”.
“The Incredibles” berkisah tentang keluarga Mr. Incredible (Bob Parr). Setiap anggota keluarga memiliki kekuatan supernya masing-masing: Mr. Incredibles (kekuatan super), Elastigirl (elastisitas tubuh), Violet (tembus pandang dan medan gaya), dan Dash (kecepatan super). Namun, keluarga tersebut dilarang menggunakan kekuatan mereka untuk memerangi kejahatan dan dipaksa untuk hidup dengan identitas rahasia oleh pemerintah. Kehidupan damai mereka berlangsung sampai penjahat berbahaya menipu mereka ke dalam rencananya yang melanggar hukum. Dialog dalam film ini cukup cepat dan tingkat kesulitan kata lebih tinggi dari tingkat pemula.
“Kung Fu Panda” adalah tentang Po si panda yang merupakan penggemar berat Kung Fu tetapi tidak diizinkan untuk mengikuti mimpinya karena ayahnya ingin dia bekerja di toko mie keluarga. Namun, hal-hal berubah ketika Po tiba-tiba dipilih untuk memenuhi ramalan kuno. Mimpi Po menjadi kenyataan ketika dia bergabung dengan dunia Kung Fu dan belajar bersama Furious Five di bawah kepemimpinan Master Shifu. Film ini penuh dengan adegan lucu dengan kata-kata bahasa Inggris yang sederhana dan dialog yang cukup cepat.
Finding Nemo bercerita tentang perjalanan Marlin si ikan badut untuk menemukan putranya yang hilang, Nemo, melintasi lautan luas. Lalu, tokoh yang menemaninya adalah Dory, seekor ikan betina yang tidak sengaja ditemui Marlin di jalan. Film ini merupakan petualangan yang luar biasa dan bermakna yang mengandung pesan-pesan berharga tentang harapan dan tekad.
Kosakata bahasa Inggris film ini cukup sederhana dan garis karakternya lambat dan jelas, membuat film ini cocok untuk anak-anak untuk belajar bahasa Inggris.
Demikian ulasan tentang rekomendasi film kartun dengan subtitle bahasa Inggris yang bisa menjadi referensi. Sebagai latihan, saat menonton kamu bisa menirukan pelafalan para tokoh pada setiap kata dan kalimat-kalimat yang diucapkan. Lambat laun, sejauh proses yang kamu lakukan, kemampuan pronounciation kamu akan terasah. Jika kamu membutuhkan arahan tutor yang berpengalaman, kamu bisa gabung di Program English for Kids Lister. Yuk daftar sekarang!
Source: https://ejoy-english.com/blog/for-kids-learn-english-through-film-with-15-famous-cartoon-movies/
Siapa disini penyuka genre kartun dan pecinta animasi? Pastinya sudah tidak asing lagi dengan animasi dan kartun dong. Kedua media komunikasi grafis yang satu ini memang sepintas punya nyawa ketika dimainkan di televisi akan memberikan kesan nyata seperti layaknya manusia hidup. Mungkin teman-teman sudah tahu kalau waktu kecil dulu kita selalu menanti-nantikan kartun tayang di televisi setiap hari minggu. Dari jam 7 pagi sudah duduk manis didepan televisi nonton kartun. Yang biasanya kangen nungguin kartun Doraemon, Shinchan, Chalkzone, Jimmy Neutron dan lain-lain. Siapa disini yang kangen masa-masa itu? Tunjuk tangannya! Asli beneran makin nostalgia deh jadinya.
Seiring dengan perkembangan teknologi digital sekarang ini, sang kreator maupun animator sudah mulai menunjukkan taringnya dengan menawarkan konsep dan alur cerita yang indah ditunjang dengan tampilan visual yang apik. Memang jika dilihat banyak jenis animasi dan kartun yang ada saat ini punya proses produksi yang berbeda-beda. Sudah pasti tingkat kesulitannya juga berbeda-beda. Namun seringkali orang awam terkadang sukar untuk membedakan mana sih yang disebut animasi dan mana sih yang bentuknya kartun? walaupun kelihatannya hampir mirip tapi berbeda loh rekan UMN. Mau tahu apa bedanya? Yuk simak penjelasannya melalui pemaparan UMN berikut ini!
Kita mulai dengan perbedaan yang pertama yaitu dari segi definisi. Kedua jenis visual ini punya definisi yang berbeda tapi terkadang orang sering mengiranya sama. Dimulai dari apa itu kartun? Kartun merupakan bentuk gambar yang pada umumnya dikenal oleh masyarakat dapat ditemukan di berbagai media massa seperti surat kabar, televisi, majalah, buku teks, dan sebagainya yang dapat dengan mudah dan cepat digemari oleh semua kalangan baik anak-anak maupun orang dewasa. Kartun lebih dikenal mengandung unsur kebebasan sama seperti jenaka. Pada awalnya, penghargaan dan penilaian tergantung pada pengalaman dan sudut pandang seseorang.
Sumber Gambar: The Conversation
Sedangkan animasi merupakan gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati ataupun tulisan. Secara umum dapat dikatakan sebagai suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak. Dengan demikian dalam animasi terdapat dua objek penting yaitu gambar sebagai objek dan alur gerak.
Baca juga : Mengenal Jurusan dan Biaya Kuliah DKV di UMN
Perbedaan selanjutnya bisa ditinjau lebih lanjut dari segi arti kata. Kartun merupakan suatu gambar, lukisan atau karikatur yang didesain dapat mempengaruhi opini masyarakat. Kartun berasal dari bahasa Italia, cartone, yang berarti kertas. Kartun pada mulanya adalah penamaan bagi sketsa pada kertas alot (stout paper) sebagai rancangan atau desain untuk lukisan kanvas atau lukisan dinding, gambar arsitektur, motif permadani, atau untuk gambar pada mozaik dan kaca. Namun seiring perkembangan waktu, pengertian kartun pada saat ini tidak sekadar sebagai sebuah gambar rancangan, tetapi kemudian berkembang menjadi gambar yang bersifat dan bertujuan humor dan satir.
Sumber Gambar: Linkedln
Sedangkan animasi berasal dari bahasa Inggris “animation” dari kata “to anime” yang berarti tujuannya adalah menghidupkan, menggerakkan ataupun memberi nafas. Dengan kata lain, animasi berarti menghidupkan urutan still image (gambar tidak bergerak), atau teknik memfilmkan susunan gambar atau model untuk menciptakan rangkaian gerakan ilusi. Wujud animasi dapat berupa tulisan, gambar manusia, hewan, manusia, dan lain sebagainya. Animasi dibentuk dari model gerakan yang divisualisasikan baik secara grafis maupun objek.
Sebagai bentuk keluaran dari karya komunikasi visual dan desain grafis, animasi dan kartun dalam proses pembuatannya memiliki beberapa tujuan. Tujuan dibuatnya kartun ialah menyampaikan pesan kepada para penikmatnya baik pesan politik, sosial, maupun pendidikan. Misalnya kartun yang dimuat dalam surat kabar, khususnya kartun editorial, karikatur dan beberapa komik strip. Kartun yang ada di surat kabar atau terbitan lainnya merupakan salah satu bentuk kartun yang memiliki karakteristik sebagai media yang tidak hanya menghibur tetapi juga cerdas dan aktual. Apalagi seperti halnya, dalam pembelajaran kartun biasanya digunakan sebagai penguatan materi atau poin tertentu dalam materi yang diajarkan.
Sumber Gambar: Tehran Times
Kemudian tujuan dibuatnya animasi sebenarnya hampir mirip dengan kartun yaitu menyampaikan pesan kepada penikmatnya dengan kesan menghibur. Animasi punya kekuatan storytelling yang lebih mengena daripada media komunikasi visual lainnya seperti motion graphics ataupun desain grafis. Tidak hanya digunakan sebagai media hiburan tetapi animasi juga digunakan untuk keperluan bisnis, pemasaran maupun periklanan suatu produk.
Hal yang paling membedakan antara animasi dengan kartun juga bisa kamu lihat dari karakteristik visual. Karakter animasi dari kartun bisa dibilang lebih bervariasi daripada animasi itu sendiri. Ada yang memiliki kemiripan dengan manusia asli, ada pula yang berbentuk karikatur dan kadang karakternya menyimpang dari aslinya.
Sumber Gambar: Hotstar
Misalnya ketika kalian menonton kartun The Simpson, salah satu tokohnya punya rambut biru yang tinggi. Kalau dilihat-lihat kebanyakan rambut memiliki warna putih, hitam maupun pirang. Sedangkan karakteristik visual dari animasi lebih ke gambar yang berasal dari sekumpulan objek yang telah disusun sedemikian rupa dengan objek dan dibuat bergerak (motion).
Dalam menghasilkan karya animasi dan kartun yang menarik perhatian dan tampilan visualnya apik pastinya dibutuhkan proses produksi yang tidak pendek. Pastinya kalian penasaran apa saja proses yang harus dilalui untuk dapat menghasilkan karyanya. Mulai dari pra produksi hingga pasca produksi semua dilakukan oleh animator. Pra produksi merupakan tahapan paling dasar dalam membuat sebuah film animasi. Tahapan ini merupakan proses pencarian ide, membuat konsep dan eksekusi.
Sumber Gambar: Walt Disney Animation
Dalam proses produksi ini animator juga mulai mengkonsep alur cerita dengan bantuan storyboard sebagai panduan utama dalam proses pembuatan animasi. Selanjutnya adalah tahap produksi yang menjadi inti dari keseluruhan proses pembuatan animasi. Terakhir ditutup dengan tahap finishing atau pasca produksi yang bertujuan untuk melakukan modifikasi hasil akhir agar animasi yang dibuat terlihat menarik. Kartun pun sama untuk proses pembuatannya hanya saja beda dengan alur cerita yang dibuat oleh seorang kartunis.
Sumber Gambar: Hipwee
Film animasi seringkali dapat dinikmati oleh penonton dengan berbagai usia, sehingga memungkinkan rumah produksi animasi untuk mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Film animasi merupakan mesin uang yang sangat menguntungkan bagi produsen film di dunia. Selain karena spektrum pemirsanya yang besar dari anak-anak hingga dewasa, film animasi juga bisa diproduksi dengan biaya yang cukup rendah. Lain halnya dengan kartun, sasaran penonton yang bisa dinikmati khusus untuk balita dan anak-anak karena lebih menonjolkan pada kesan jenaka.
Baca juga : Kenali Jurusan Kuliah Bisnis dan Prospek KerjanyaBaca juga : Kenali Jurusan Kuliah Bisnis dan Prospek Kerjanya
Banyak perbedaan yang sudah kita kupas antara kartun dengan animasi. Kalau rekan UMN sendiri lebih pilih mana antara kartun atau animasi? Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang animator handal dan kartunis berbakat maka kamu bisa coba untuk masuk ke ranah desain dengan ambil jurusan Film & Animasi di UMN. Apalagi jurusan ini merupakan satu-satunya jurusan yang menggabungkan antara film dan animasi dalam satu program studi. Keduanya bisa kamu pelajari masing-masing sesuai dengan minat kamu lho. Info selanjutnya kamu bisa ikuti melalui website UMN berikut.
By Reyvan Maulid | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
Dari Wikikamus bahasa Indonesia, kamus bebas
kartun (posesif ku, mu, nya; partikel: kah, lah) ·
Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama
sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
Hasil Pencarian Kartun Doraemon Bahasa Indonesia Film
Kartun doraemon bahasa indonesia film terbanyak dilihat
Bahasa indonesia - Bahasa inggris
Artikel Bahasa Indonesia kelas 9 kali ini akan menjelaskan tentang pengertian dan macam-macam unsur intrinsik dalam cerita pendek (cerpen). Mau tahu apa saja unsur intrinsik cerpen? Simak penjelasannya dalam artikel berikut!
Apakah kamu gemar membaca cerita? Untuk kamu yang nggak terlalu suka membaca, kamu bisa mencoba membaca cerpen atau cerita pendek.
Cerpen adalah kisah yang diceritakan dengan pendek atau singkat, tidak lebih dari 10.000 kata. Cerpen juga memberikan kesan tunggal yang dominan karena ceritanya hanya memusatkan pada satu tokoh, satu kejadian, atau satu permasalahan. Nah, karena ceritanya yang tidak terlalu panjang, cerpen cocok dibaca oleh kamu yang masih berlatih membaca.
Adakah cerpen yang paling berkesan untuk kamu? Mungkin berkesan melalui tokohnya, latar, suasana, gaya bahasa, atau lainnya. Nah, unsur-unsur seperti tokoh, latar, suasana, gaya bahasa, dan sebagainya, itu termasuk unsur intrinsik cerpen.
Dengan kata lain, unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang terbentuk dari dalam cerpen itu sendiri. Unsur intrinsik juga bisa disebut sebagai unsur pembangun dari dalam cerpen. Agar cerpen yang dibuat menarik dan mudah dipahami oleh pembaca, unsur intrinsik ini tidak boleh dilewatkan, loh.
Nah, di artikel ini, kita akan bahas macam-macam unsur intrinsik cerpen. Untuk lebih jelasnya, yuk kita cermati apa saja unsur-unsur intrinsik cerpen itu!
Contoh buku kumpulan cerpen (Sumber: indonesiaebook.com)
Terdapat tujuh macam unsur intrinsik dalam cerpen, yaitu tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, langsung saja kita simak bersama-sama, ya.
Baca Juga: Mengupas Cerpen: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Struktur, dan Contohnya
Unsur intrinsik cerpen yang pertama adalah tema cerita. Tema adalah gagasan utama yang ingin disampaikan pengarang dalam cerpen. Bisa dikatakan, tema ini adalah nyawa dari sebuah cerita. Kenapa? Karena tema akan menentukan latar belakang cerita tersebut.
Apakah kamu penggemar film kartun? Tak hanya untuk hiburan semata, menonton film kartun juga bisa untuk menambah kepintaran kamu dalam berbahasa Inggris lho.
Kamu bisa menonton film kartun dengan mengaktifkan subtitle bahasa Inggris, ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara menyenangkan!
Di bawah ini rangkuman daftar film kartun sub bahasa Inggris yang bisa kamu coba tonton!
Daftar harga kartun doraemon bahasa indonesia film terbaru Desember 2024
KASET DVD FILM DORAEMON BAHASA INDONESIA-KASET FILM ANAK ANAK KARTUN TERBARU DORAEMON
KASET DVD FILM DORAEMON STAND BY ME 2 DUBBING BAHASA INDONESIA-FILM ANAK ANAK KARTUN DORAEMON BAHASA INDONESIA-FILM ANAK KARTUN ANIMASI
KASET DVD FILM DORAEMON STAND BY ME 1 DUBBING BAHASA INDONESIA-FILM ANAK ANAK KARTUN DORAEMON BAHASA INDONESIA-FILM ANAK KARTUN ANIMASI
KASET DVD FILM ANAK ANAK KARTUN DORAEMON TERBARU DUBBING BAHASA INDONESIA LENGKAP FULL BOX
Combinations with other parts of speech
Penggunaan dengan kata sifat
Penggunaan dengan kata kerja
Penggunaan dengan kata benda
Combinations with other parts of speech
Penggunaan dengan kata benda
Penggunaan dengan kata keterangan
Penggunaan dengan kata kerja
Hasil: 169, Waktu: 0.0187
Bahasa indonesia - Bahasa inggris
Hasil: 253, Waktu: 0.0199